![]() 14
dari stabilitas ini di perhitungkan
dengan parameter kemiringan lereng, Ks, yang
ditentukan sebagai berikut:
K
s
=
.
........................................................ (2.21)
Atau K
s
= cos
Dimana:
?
= sudut geser pada material revetment
?
= kermiringan lereng (
o
)
?
b
= sudut lereng didasar sungai (
o
)
Angka ? bisa di asumsikan dengan
pendekatan pertama:
40
o
untuk riprap,
30
o
sampai 40
o
untuk sistem pengisian dengan pasir,
90
o
untuk matras
beton
kaku
terangkur dan blockmats
(K
S
= cosa).
Bagaimanapun untuk matras fleksibel yang
tidak terangkur dan blockmats (yang jenisnya tidak terkunci satu sama lain)
nilai ini
jauh lebih rendah,
biasanya
sekitar
3/4 dari sudut geser
dalam lapisan tanah.
Jika
matras geotekstil dan blockmats
terhubung
dengan geotekstil yang dihamparkan di
atas filter geotekstil, nilai ? berkisar 15
0
-
20
0
.
Kelebihan dari rumus umum Pilarzyck yaitu bisa diterapkan pada beragam
situasi. Kekurangannya adalah penyebaran dalam hasil yang cukup luas, sebagai
akibat dari batasan parameter yang besar. Dengan aliran menurun disepanjang lereng
yang curam, sulit untuk memntukan atau memprediksi kecepatan aliran, karena
alirannya sangat tidak beraturan. Pada kondisi
seperti itu rumus yang berdasarkan
debit harus dikembangkan (Pilarzyck et al, 1998).
2.4.
Kriteria Stabilitas untuk Matras Beton
2.4.1
Matras Beton
|