![]() 13
Parameter
kedalaman
air
perlu
diperhitungkan, sehingga kedalaman
air
berpengaruh
untuk mendapatkan kecepatan aliran
rata-rata
di atas
revetment.
Parameter
kedalaman juga tergantung pada
jenis
penampang aliran
dan
kekasaran
dari revetment. Rumus yang disarankan adalah sebagai berikut :
Penampang kecepatan aliran terbentuk penuh (fully developed velocity profile):
K
h
=
.
.................................................................................................... (2.18)
Penampang kecepatan aliran tidak terbentuk (non-developed profile) :
K
h
=
.
....................................................................................................... (2.19)
Aliran kasar (h/Ks < 5) :
K
h
=
................................................................................................................ (2.20)
Dimana:
h
= kedalaman air (m)
K
s
= ekuivalen kekasaran menurut Nikuradse (m)
Pada kondisi di mana dimensi berasal dari revetment pada sebuah lereng, ketinggian
air pada dasar lereng harus digunakan untuk nilai h.
Ekuivalen kekasaran menurut Nikuradse bergantung dari jenis revetment atau
geosistem yang digunakan. Untuk riprap, K
S
sama dengan dua kali nilai dari diameter
batu yang digunakan, untuk karung setara dengan ketebalan batu, untuk matras
bergantung dari tipe yang digunakan, untuk tipe yang halus dapat menggunakan nilai
K
S
sebesar 0,05, sedangkan untuk matras kasar nilainya sebesar tebal matras.
Parameter stabilitas Ks:
Parameter stabilitas dari elemen revetment
juga bergantung pada
hubungan
besar sudut geser dalam revetment, sesuai jenis revetment yang digunakan. Pengaruh
|