Start Back Next End
  
15
Tabel 2.2 Berat Isi untuk Beban Mati 
No
Bahan
Berat / Satuan Isi
Kerapatan Masa
(kN/m³)
(kg/m³)
1
Campuran aluminium
26.7
2720
2
Lapisan permukaan beraspal
22.0
2240
3
Besi tuang
71.0
7200
4
Timbunan tanah dipadatkan
17.2
1760
5
Kerikil dipadatkan
18.8 – 22.7
1920-2320
6
Aspal beton
22.0
2240
7
Beton ringan
12.25 – 19.6
1250-2000
8
Beton
22.0-25.0
2240-2560
9
Beton prategang
25.0-26.0
2560-2640
10
Beton bertulang
23.5-25.5 
2400-2600
11
Timbal
111
11400
12
Lempung lepas
12.5 
1280
13
Batu pasangan
23.5
2400
14
Neoprin
11.3
1150
15
Pasir kering
15.7 – 17.2
1600 – 1760
16
Pasir basah
18.0 – 18.8
1840 – 1920
17
Lumpur lunak
17.2
1760
18
Baja
77.0
7850
19
Kayu (ringan)
7.8
800
20
Kayu (keras)
11.0
1120
21
Air murni
9.8
1000
22
Air garam
10.0
1025
23
Besi tempa
75.5
7680
(Sumber:SNI-T-02-2005 tentang Standar Pembebanan Untuk Jembatan)
b.
Beban Lalu Lintas
Beban lalu lintas pada sistim pembebanan jembatan terdiri atas beban lajur "D"
dan beban truk "T". Beban lajur bekerja pada seluruh lebar jembatan sedangkan
beban truk ditempatkan pada lajur lalu lintas rencana yang ada dilapangan. 
-
Beban Lajur "D"
Beban lajur merupakan gabungan dari beban merata dan beban garis yang
bekerja pada jembatan. Adapun gambaran beban yang bekerja seperti pada
gambar berikut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter