Start Back Next End
  
10
c.
Sistem pratekan untuk mencapai keseimbangan beban atau yang dikenal
dengan metode Load Balancing. Dalam konsep ini dijelaskan bahwa gaya
pratekan berperan untuk menyeimbangkan gaya luar. Konsep ini diperkenalkan
pertama kalinya oleh T.Y.Lin yang menganggap bahwa beton sebagai benda
bebas dimana tendon dan gaya pratekan berfungsi untuk melawan beban yang
bekerja.
Beban merata akibat gaya pratekan pada kondisi ini dinyatakan dalam :
……………………………………………….……..…..…..(2.13)
Dimana :
W
b
: beban merata akibat gaya pratekan
h
: tinggi lintasan kabel pratekan
L
: panjang bentang balok
F
: gaya pratekan
Berdasarkan konsepnya, beton diberikan gaya pratekan berbentuk tendon atau
kabel baja. Pemberian gaya pratekan pada beton terdiri dari dua (2) cara, yaitu :
-
Pra Tarik (Pre-Tension)
Prinsip kerja metode ini adalah kabel baja diregangkan terlebih dahulu sebelum
beton dicetak.
Awalnya tendon prategang ditarik kemudian dilakukan
pengangkuran pada abutment. Setelah tendon terpasang, maka beton dapat
dicetak. Setelah itu, tendon dapat dipotong sehingga gaya prategang dapat
ditransfer ke beton. Pada kondisi ini, kuat tekan beton harus sesuai dengan
yang disyaratkan. Konsep ini digambarkan sebagai berikut :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter