Start Back Next End
  
6
BAB 2 
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1
Pengertian Jembatan
Berdasarkan UU 38 Tahun 2004 bahwa jalan dan juga termasuk jembatan
sebagai bagian dari sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting
terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, dan budaya serta lingkungan
yang dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai
kesimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah (Prestalita Gita,2011).
Konstruksi jembatan merupakan bangunan pelengkap sarana transportasi jalan yang
menghubungkan suatu area dengan area lainnya, yang merupakan daerah lalu lintas
yang dapat dilewati oleh suatu benda bergerak baik yang terputus akibat suatu
rintangan maupun untuk melewati suatu persimpangan tidak sebidang, sehingga para
pengguna jalan dapat melintas untuk menjalani aktifitasnya.
Secara umum, jembatan gelagar adalah sebuah jembatan yang dibangun dari
balok-balok
yang
ditempatkan pada pangkal
jembatan
(abutment
dan tiang
jembatan (pier). Dek jembatan dibangun di atas balok penopang sebagai lantai dasar
dalam
proses
lalu lintas
diatasnya. Ada beberapa
jenis
tipe yang berbeda dari
jembatan gelagar, lebih lanjut mengenai berbagai jenis tipe tersebut akan dibahas
dalam dalam sub-bab selanjutnya.
Penentuan pemilihan jenis jembatan yang akan
digunakan tergantung pada pertimbangan ekonomi dan faktor spesifik dari
kondisi
area konstruksi, baik dari segi akses transportasi menuju lapangan maupun dari jenis
tiang penyokong yang berada di tengah bentang. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter