Start Back Next End
  
18
a.
Kohesi  
Kohesi adalah kemampuan untuk mempertahankan ikatan antara sesama
senyawa  aspal. Kemampuan daya kohesi suatu aspal dengan tingkat penetrasi
tertentu diukur dengan alat uji duktilitas pada temperatur rendah (suhu ruang). 
b.
Adhesi  
Adhesi merupakan kemampuan untuk 
mempertahankan 
ikatan antar bentuk
senyawa dengan senyawa lainnya, yakni aspal dengan agregat
c.
Durabilitas  
Durabilitas Adalah kemampuan untuk mempertahankan secara baik kualitas
kohesi dan adhesi dari aspal.  Faktor-faktor yang
mempengaruhi sifat durabilitas
aspal adalah Oxidative hardening
dan
Evavorative hardening
(Shell Bitumen
Handbook), 1990. Oxidative hardening
(Oksidasi) adalah reaksi oksigen dengan
aspal, proses ini tergantung dari sifat aspal
dan temperaturnya. Oksidasi
akan
memberikan suatu lapisan film yang
keras pada aspal tersebut, sedangkan
Evavorative hardening (penguapan) adalah  evaporasi dari bagian-bagian yang lebih
ringan dari
aspal, karena aspal merupakan campuran persenyawaan hydrocarbon
yang kompleks dan mempunyai perbedaan berat molekul yang besar. Adapun dalam
penelitian ini menggunakan dua jenis aspal, antara lain :
a.
Aspal Minyak
Aspal 
minyak  adalah kumpulan hasil destilasi minyak bumi dari pabrik kilang
minyak. Pada penelitian
ini 
menggunakan aspal Pertamina Pen 60/70.
Berikut 
spesifikasi pengujian  Aspal Pen. 60/70 yang  dapat disajikan dibawah ini.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter