Start Back Next End
  
15
merata. Namun pemanasan yang berlebihan terhadap aspal akan merusak molekul-
molekul dari aspal, misalnya aspal menjadi getas dan rapuh. Aspal mempunyai sifat
Thixotropy, yaitu jika dibiarkan tanpa mengalami tegangan-regangan akan berakibat
aspal menjadi mengeras sesuai dengan jalannya waktu. Fungsi kandungan aspal
dalam campuran juga berperan sebagai selimut penyelubung agregat dalam bentuk
tebal film aspal yang berperan menahan gaya geser permukaan dan mengurangi
kandungan pori udara yang lebih lanjut juga berarti mengurangi penetrasi air dalam
campuran. Berikut  karakteristik kimiawi aspal seperti pada Gambar 2.12, merupakan
senyawa yang kompleks, bahan utamanya disusun oleh hidrokarbon dan atom-atom
Nitrogen (N), Sulfur (S), dan Oksigen (O) dalam jumlah yang kecil. Dimana unsur-
unsur yang terkandung dalam aspal atau bitumen adalah Karbon (82-88%), Hidrogen
(8-11%), Sulfur (0-6%), Oksigen (0-1,5%), dan Nitrogen (0-1%).
         
Gambar 2.11 Struktur Kimiawi Aspal
                         Sumber : Google Image
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter