16
Weakness:
1.
Keadaannya yang memberikan kesan buruk kepada pengunjung seperti kotor,
kumuh, dan tidak terawat.
Terbukti dari banyaknya kata kumuh, kotor, dan
tidak terawat yang muncul dari hasil survei sebagai sebuah kata yang
mewakili kota tua.
2.
Kurangnya informasi akan brand
kota tua. Tentang apa saja produknya,
sejauh
mana, serta petunjuk arah menuju kawasannya.
Dibuktikan melalui
wawancara terhadap pengunjung 4 dari 5 menyatakan bahwa mereka sekedar
mengunjungi area fatahillah karena tidak tahu jalan menuju lokasi lainnya.
3.
Yang menonjol dari kota tua sekedar fisiknya yang berupa bangunan tua.
Terbukti dari hasil survei yang mana 30% responden atau 31 dari 107
responden menjawab kata yang tepat mewakili kota tua adalah bangunan tua.
Dimana ia menduduki peringkat ke 2 setelah museum sejarah dengan hanya
terpaut nilai sebesar 4%
Opportunities:
1.
Namanya yang telah besar dan populer memancing rasa keingin tahuan
banyak orang terhadap kota tua. Hal
ini dapat menjadi kesempatan utama
bagi kota tua dalam meningkatkan pamornya
dan memancing banyak
pengunjung yang datang.
2.
Tanpa dibangun dan diusahakan maka setiap pengunjung dapat melihat,
merasakan dan mencicipi sendiri berbagai aspek yang membentuk kota tua,
seperti pengalaman merasakan jaman dahulu, maupun untuk merasakan
sebuah tradisi yang berkembang didalamnya. Hal ini pula dapat dikaitkan
kembali kepada poin nomor 1 yang dapat mendukung rasa keingintahuaan
publik terhadap kota tua.
3.
Dengan campur tangan budaya dan manusia sebagai jiwanya, hal ini
membuatnya tidak pernah mati dan terus berkembang
menjadi lebih besar,
terus memberi perubahan, dan menarik untuk ditelaah setiap waktu.
Karena
jika kita berhubungan dengan tradisi yang masih
dilestariakan atau sebuah
budaya yang terus berakulturasi, dan sejarah yang terus diukir kembali maka
akan selalu ada berbagai cerita baru dari tempat tersebut.
Threats:
1.
Jika tidak cepat diperbaiki maka kata-kata negatif seperti kumuh, kotor, tak
terawat akan semakin menjalar kedalam benak masyarakat. Mengingat kita
hidup di jaman modern dimana melalui teknologi segala sesuatu dapat
ditularkan begitu cepat. Terutama dengan adanya fakta bahwa begitu banyak
orang yang kecewa setelah melihat fisik kota tua secara nyata.
2.
Segala situs dan budaya yang tergabung di kota tua akan semakin bercerai-
berai sehingga mengakibatkannya
menjadi individualis dan
akan punah
dalam perjalanan waktu karena kurangnya perhatian publik terhadap banyak
situs di kota tua selain area taman fatahillah.
|