Start Back Next End
  
2
2.1.3 Data Penyelenggara
2.1.3.1 WWF Indonesia
2.1.3.2 ProFauna Indonesia
2.1.3.3 National Geographic
 
2.2 Satwa atau Hewan 
Hewan atau binatang adalah makhluk bernyawa yang mampu bergerak
(berpindah tempat) dan mampu bereaksi terhadap rangsangan. Hewan tidak berakal
budi tetapi mempunyai insting yang sangat kuat.
2.2.1 Mamalia
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang
teruatama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, pada betina menghasilkan susu
sebagai sumber makanan anaknya, adanya rambut, dan tubuh yang endoterm
atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung
yang beruang empat.
Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek
moyang monotremata (seperti
dan mamaliatherian 
(berplasenta dan
berkantung atau marsupial).
Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa
mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga
terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil
; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian
juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.
Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu.
Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia.
Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering
menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat
berguna dalam identifikasi asal-usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota
ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap
dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia
lainnya.
Mamalia memiiki 3
tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang
(dentari) di setiap sisi
bawah.
atau hewan bertulang
belakang lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran
(yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi
rahang.
Mamalia memiliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan; paling luar adalah
epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis.
Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan
air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian
paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah
luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding
epidermis.
Dermis
terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan
kelenjar. Hipodermis
tersusun atas
dan berfungsi untuk
menyimpan
, penahan benturan, dan
. Ketebalan lapisan ini
bervariasi pada setiap spesies.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter