![]() 3
2.2.2 Aves
Burung merupakan hewan bersayap, berkaki dua, berdarah panas dan bertelur
dalam kelompok hewan vertebrata yang besar dan terdapat di seluruh dunia.
Ciri-ciri utama hewan burung adalah seperti berikut:
1.
Badan ditutupi oleh bulu.
2.
Memiliki paruh yang tidak bergigi dan dua sayap.
3.
Memiliki sisik pada kakinya.
4.
Bertelur dan telurnya dilindungi oleh cangkang keras.
5.
Bernafas melalui paru-paru. Juga terdapat punid-pundi udara atau
kantung udara.
6.
Berdarah panas.
2.2.3 Reptil
Reptil
(binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata
yang
berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia
adalah
tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya
diselubungi oleh membran amniotik. Sekarang ini reptil menghidupi setiap
Ordo Crocodilia (buaya, garhial, caiman, dan alligator): 23 spesies
Ordo Sphenodontia (tuatara Selandia Baru) 2 spesies
Ordo Squamata (kadal, ular dan amphisbaenia ("worm-lizards")sekitar 7.900
spesies
Mayoritas reptil adalah ovipar
(bertelur) meski beberapa spesies Squamata
bersifat vivipar
(melahirkan). Reptil vivipar
memberi makan janin mereka
menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia.
Ukuran reptil bervariasi, dari yang berukuran hingga 1,6 cm (tokek kecil
,
Sphaerodactylus ariasae) hingga berukuran 6 m dan mencapai berat 1 ton (
,
Crocodylus porosus).
Cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari reptil adalah herpetologi.
2.2.4 Analisa Tentang Fauna di Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Diperkirakan sebanyak 300.000 jenis satwa liar atau sekitar 17% satwa di dunia
terdapat di I ndonesia, walaupun luas Indonesia hanya 1,3% dari luas daratan
dunia. Indonesia nomor satu dalam hal kekayaan mamalia (515 jenis) dan menjadi
habitat dari sekitar 1539 jenis burung. Sebanyak 45% ikan di dunia, hidup di
Indonesia.
Indonesia juga menjadi habitat bagi satwa-satwa endemik atau satwa yang
hanya ditemukan di Indonesia saja. Jumlah mamalia endemik Indonesia ada 259
jenis, kemudian burung 382 jenis dan ampibi 172 jenis (IUCN, 2011). Keberadaan
satwa endemik ini sangat penting, karena jika punah di Indonesia maka itu artinya
mereka punah juga di dunia.
Meskipun kaya, namun Indonesia dikenal juga sebagai negara yang memiliki
daftar panjang tentang satwa liar yang terancam punah. Saat ini jumlah jenis
satwa liar Indonesia yang terancam punah menurut IUCN (2011) adalah 184 jenis
mamalia, 119 jenis burung, 32 jenis reptil, 32 jenis ampibi, dan 140 jenis. Jumlah
total spesies Indonesia yang terancam punah dengan kategori kritis (critically
endangered) ada 68 spesies, kategori endangered 69 spesies dan kategori rentan
|