Start Back Next End
  
5
membuat Sinta ingin memiliki. Rama berusaha mengejarnya Sinta cemas
Rama belum kembali. Sinta menyuruh Laksamana mencari Rama,
Laksamana pun meninggalkan Sinta didalam lingkaran magis. 
Rahwana berusaha menculik Sinta tapi tidak berhasil akhirnya
Rahwana berubah menjadi Brahma tua dan berhasil menculik Sinta. Dalam
pengejaran akhirnya Kijang dipanah Rahma ternyata kijang berubah menjadi
raksasa Kalamarica sehingga terjadilah perang dengan Rama. Marica
akhirnya terpanah oleh Rama. Laksamana menyusul Rama mengajak untuk
menemui Sinta. Perjalanan Rahwana membawa Sinta terlambat seekor
Burung Garuda bernama Jatayu. Jatayu ingin menolong Sinta tapi jatuh
terluka parah. Rama dan Laksamana tidak menemukan Sinta ditempat
semula, akhinya dicari dan diperjalanan bertemu dengan Jatayu. Rama
mengira Jatayu yang menculik Sinta dan akan dibunuh. Tetapi dicegah oleh
Laksamana. Akhirnya Jatayu menceritakan semua apa yang sebenarnya
terjadi. Saat itu juga Jatayu mati. Dalam kesedihan datanglah seekor Kera
Putih bernama Hanoman yang diutus Sugriwa untuk mencari dua orang yang
dapat mengalahkan Subali. Sugriwa tidak dapat mengalahkan Subali yang
telah merebut kekasihnya Dewi Tara. Akhirnya Rama membantu Sugriwa.
Subali, Dwi Tara dan Anggodo putranya sedang bercengkrama dikejutkan
oleh kedatangan Sugriwa dan terjadi peperangan. Rama membantu Sugriwa
dan akhirnya berhasil, kemudian Sugriwa bertemu denga Dewi Tara. Subali
membalas kebaikan Rama dan diutuslah Hanoman untuk menyelidiki negeri
Alengka. Di
kerajaan Alengka, Trijatha sedang menghibur Sinta Rahwana
datang dan membujuk Sinta untuk jadi istrinya, namun bujukan itu ditolak
dan Rahwana ingin membunuhnya tapi dapat dicegah oleh Trijatha. Sinta
yang sedang sedih tiba-tiba dikejutkan tembang yang dibawakan Hanoman.
Hanoma
menghadap untuk menyampaikan kehadirannya diutus
Rama. 
 
Setelah itu Hanoman ingin mengetahui kekuatan Alengka, maka
dirusaklah keindahan taman dan ditangkap Indrajit dibawa ke Rahwana.
Hanoman akan dibunuh tetapi decegah Kumbakarno. Akhirnya Kumbakarno
diusir di Alengka. Hanoman dibakar hidup-hidup, tetapi Hanoman tidak mati
malahan Hanoman dapat membakar Alengka, setelah itu ia kembali
menghadap Rama. Rama beserta kera-kera berangkat membendung Samudra
untuk jalan menuju Alengka. Mendapat laporan Hanoman tentang kekuatan
Alengka Rama merasa gembira dan diutuslah Hanoman, Anggodo, Anila, dan
Jembawana untuk memimpin prajurit menyerang Alengka. 
Kerajaan Alengka tiba-tiba diserang prajurit kera dan terjadilah perang
cambuh, dalam perang itu Indrajit dan Kumbakarno gugur. Kumbakarno
menghadapi Rama. Rahwana gugur kena panah Rama dan di himpit gunung
Sumawan yang dibawa Hanoman. Setelah Rahwana mati, Sinta diantar
Hanoman menghadap Rama, tapi Rama menolak karena dianggapnya Sinta
ternodai selama di Alengka. Maka Rama minta bukti kepada Sinta untuk
membuktikan kesuciannya dengan dibakar api, karena kesuciannya Sinta
dengan pertolongan Dewa Api, Sinta selamat dari api. Setelah terbukti
kesuciannya Rama menerima kembali Shinta dengan perasaan haru dan
bahagia.
Sumber : http://www.borobudurpark.co.id/temple/ramayanaPrambanan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter