Start Back Next End
  
9
pelestarian tekstil tradisional Indonesia. Beliau menunjukkan
proses pembuatan warna-warna secara alami tanpa bahan kimia
sedikit pun. Dimulai dengan pengambilan sari warna dari bagian
pohon/tanaman, pembuatan pasta warna, pewarnaan benang,
hingga proses menenun kain jenis kain bebali motif rang-rang.
3.
Ratna Panggabean, S.Sn.
Dosen tekstil FSRD ITB ini banyak memberikan informasi
mengenai tenun Indonesia, tenun Bali, tenun geringsing, dan
kaitannya dalam kehidupan masyarakat secara well-
communicated. Beliau juga memberikan ide-ide menarik dalam
konsep materi maupun visual Tugas Akhir Penulis.
Beliau juga mengatakan bahwa jika mengangkat tema geringsing,
pembahasannya memang hanya bisa seputar Desa Tenganan
Pegringsingan, proses pembuatan (benang, warna, dan kain tenun),
dan pemakaiannya di masyarakat. Ini dikarenakan kain geringsing
sudah memiliki pakem yang tidak dapat diubah dan sulit untuk
dikembangkan. Meskipun ada motif baru yang diciptakan, tetapi
tetap tidak dapat bersanding dengan motif-motif yang sudah ada.
4.
Pengrajin Tenun Desa Tenganan Pegringsingan
Sebagian besar penduduk di Desa Tenganan Pegringsingan
memiliki art shop
yang menjual produksi tenun hasil sendiri
maupun dari beberapa daerah di antaranya tenun asal Lombok,
Sumba, Flores, dan beberapa daerah Bali lainnya.
5.
Pengrajin Tenun Desa Seraya
Kain yang dihasilkan di desa ini adalah kain tenun jenis Bebali
yang biasa digunakan sebagai sarana persembahyangan. Pengrajin
tenun di desa ini sebagian besar remaja putri yang bekerja seusai
bersekolah. Pewarna yang digunakan masih alami dan diproduksi
sendiri.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter