Start Back Next End
  
1
2.5.3 
Data & Analisa Sirup Tjap Buah Tjampolay
2.5.3.1
Profil Sirup Tjap Buah Tjampolay
Sama seperti sirup Sarangsari, sirup Tjampolay adalah salah satu sirup lokal
yang tersedia di pasaran sejak 1930-an.
Diformulasi oleh Tan Tjek Tjiu pada tahun
1936, sirup Tjampolay telah menjadi ikon di kota asalnya, Cirebon. Di tahun 2001,
sirup ini menerima
penghargaan Bintang I
Standardisasi Kelayakan Industri dari
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Selain itu, sirup Tjampolay
mengungguli 14 perusahaan se-Jawa Barat yang diukur berdasarkan kualitas produk,
proses produksi dan racikan. Di tahun yang sama, sirup ini juga berhasil memperoleh
Piagam Penghargaan Standardisasi Industri Internasional.
Walaupun produksi sirup Tjampolay sempat terhenti di tahun 1964 karena Tan
Tjek Tjiu meninggal, putranya Setiawan meneruskan kegiatan perusahaan ini di tahun
1970. Perusahaan ini terus bertahan hingga pada tahun 1983 berpindah lokasi pabrik
ke daerah Lawang Gada, Cirebon. Pada periode 1990-an, usaha keluarga ini naik daun
berkat kerja keras Setiawan & kakaknya, Budiman. Sirup Tjampolay yang awalnya
hanya tersedia dengan 3 varian (Rossen, Asam Jeruk & Nanas) berkembang hingga
menjadi 9, dengan tambahan varian rasa Pisang Susu, Melon, Leci, Mangga ,
Jeruk
Nipis dan Kopi Moka.
Produksi dan distribusi sirup ini berjalan dengan lancar,
dimana dalam sehari sirup ini diproduksi tanpa mesin sebanyak 1.200 botol.
Sirup Tjampolay didistribusikan langsung ke pedagang ritel. Kini sirup
Tjampolay dapat ditemui diberbagai tempat, mulai dari toko kelontong, minimarket,
toko pusat oleh-oleh, hingga supermarket
seperti
Carrefour dan Alfa.
Sirup
Tjampolay juga telah memperluas pasarnya ke kota-kota besar diluar Cirebon, seperti
Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, sampai Bali, Bandar Lampung
dan Kalimantan. 
Menurut Budiman yang sekarang memimpin perusahaan keluarga ini, kelebihan
Tjampolay dibanding sirup lain adalah penggunaan gula murni, sehingga tidak
memiliki efek samping bagi kesehatan. Selain itu, banyak sirup lain yang
mengandung sakarin. Inilah alasan kenapa dalam hitungan bulan, sirup Tjampolay
yang sudah dibuka segelnya akan mengkristal. Oleh karena itu, Budiman tidak bisa
mengambil resiko untuk mengekspor produknya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter