Start Back Next End
  
4
Mufakat atau demokrasi;
Kesejahteraan sosial;
Ketuhanan yang Maha Esa
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman
yang ahli bahasa.
1 Juni kita peringati sebagai hari lahir istilah Pancasila.
22 Juni 1945
Panitia Sembilan (Ir Sukarno (ketua), Abdulkahar Muzakir,
Drs.Moh.Hatta, K.H Abdoel Wachid Hasjim, Mr.Moh.Yamin,
H.Agus Salim, Ahmad Subarjo, Abikusno Cokrosuryo, dan
A.A.Maramis) bekerja  cerdas berhasil merumuskan dasar Negara
Indonesia merdeka. Rumusan itu Moh.Yamin diberi nama Piagam
atau Jakarta Charter. Rumusan dasar
Negara Indonesia Merdeka
adalah sebagai berikut :
Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat islam sebagai
pemeluk-pemeluknya,
(menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
Kesatuan Indonesia
(dan) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
(serta dengan mewujudkan suatu)
Keadilan sosial bagi kerakyatan Indonesia.
10 – 16 Juli 1945
BPUPKI mengadakan sidang kedua membahas rancangan undang-
undang dasar.
Dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai
Ir.Sukarno.
Panitia membentuk kelompok kecil yang beranggotakan tujuh orang
yang khusus merumuskan rancangan UUD. Kelompok kecil ini
diketuai Mr.Supomo dengan anggota Wongsonegoro, Ahmad
Soebardjo, Singgih, H.Agus Salim, dan Sukiman.
Hasil disempurnakan kebahasaannya oleh Panitia Penghalus Bahasa
yang terdiri atas Husein Jayadiningrat, H.Agus Salim, dan
Prof.Mr.Dr.Supomo.
14 Juli 1945
Ir.Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang
pada sidang BPUPKI.
Disebutkan tiga hal pokok:
pernyataan Indonesia merdeka,
pembukaan undang-undang dasar, dan undang-undang dasar (batang
tubuh).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter