Start Back Next End
  
9
Wafat di Jakarta dan dimakamkan di Solo. Atas jasa-jasanya,
Pemerintah Indonesia menetapkan Mr.Supomo sebagai Pahlawan
Kemerdekaan.
K.H. Agus Salim
8 Oktober 1884
Lahir di kota Gadang, Bukit tinggi, Sumatera Barat. Sangat cerdas
dengan penguasaan bahasa asing yang sangat luar biasa, menguasai
enam bahasa asing, yaitu bahasa Prancis, Inggris, Jerman, Jepang,
Turki, dan Arab.
1919
Menjadi Ketua Partai Sarekat Islam Indonesia.
1929
Bersama Semaoen mendirikan Persatuan Buruh. Mereka gigih
menuntut kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda agar
membentuk Dewan Perwakilan Rakyat (Volskraad).
29 Mei – 1 Juni 1945
Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, termasuk salah satu anggota
Panitia Sembilan dalam BPUPKI.
Ketika masa Kemerdekaan, K.H.Agus Salim dipercaya menjadi
Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Syahrir I dan II.
Beliau juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri dalam
Kabinet Hatta.
Perjuangan K.H.Agus Salim di dalam
negeri maupun luar negeri
sangat luar biasa.
4 November 1954
Wafat dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata,
Jakarta.
1961
Pemerintah Indonesia mengangkat K.H. Agus Salim sebagai
Pahlawan Pergerakan Nasional.
K.H. Abdul Wachid Hasyim
1 Juni 1914
Lahir di Jombang, Jawa Timur, putra dari K.H.Hasyim Asy’ari, ulama
besar dan pendiri Nahdatul Ulama.
Abdul Wahid Hasyim muda menimba ilmu di pesantren-pesantren
termasuk di Pesantren Tebu Ireng milik ayahnya. Seorang otodidak
mempelajari ilmu pengetahuan dengan cara membaca buku-buku ilmu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter