5
Kebanyakan pelajar pasti mengunjungi Museum Tekstil Jakarta
jikalau ingin belajar membatik ataupun mengena tekstil karena jauh lebih
murah dibandingkan memanggil pelatih membatiknya atau berkunjung ke
studio batik yang sekarang banyak diadakan. Namun untuk mahasiswa
hanya tergantung minat atau jurusan yang terkait tekstil saja. Kalau untuk
ibu rumah tangga sudah cukup tinggi minat berkunjungnya. Oleh karenanya
museum ingin merangkul target usia SMA hingga mahasiswa. Rencananya,
akan diadakan duta museum kedepannya guna merangkul mereka.
Untuk penggunaan logo, mengapa dua loga sebetulnya karena belum
terpikir sama
sekali oleh museum. Kebetulan ada mahasiswa yang
membuatkan sehingga digunakan saja yang ada. Namun seharusnya logo
tersebut lebih diolah lagi mungkin kedepannya museum akan membuat
lomba logo.
Bagi bu Misari, tiga kata yang mencerminkan Museum Testil Jakarta
yakni
Jendela Budaya Tekstil. Namun,
jika diperbolehkan lima menjadi
Jendela Budaya Tekstil Tradisional Indonesia.
2.1.3 Kuisioner
Kuisioner dan angket survey untuk mendapatkan data yang otentik
mengenai materi yang diangkat guna mengetahui respon dan pandangan
masyarakat. Survey dilakukan terhadap dua kelompok dengan jumlah responden
sebanyak 153, yakni kepada Pengunjung Museum Tekstil Jakarta, sebanyak 82
responden untuk mencari informasi akan Brand Experience
yang mereka
dapatkan, dan kepada masyarakat umum, sebanyak 53 responden pada jejaring
sosial guna mengetahui kemungkinan keinginan mereka mengunjungi Museum
Tekstil Jakarta dan persepsi mereka terhadap museum.
2.1.3.1 Pengunjung Museum Tekstil
Kuisioner ini diberikan kepada pengunjung Museum Tekstil Jakarta.
Jumlah Responden yang berpartisipasi sebanyak 82 partisipan, terdiri 14
pria (17%) dan 69 perempuan (83%) dari dengan rentang usia antara 11
sampai dengan 70 tahun. Partisipan terdiri dari rentang usia:
1.
11-19 tahun sebanyak 18 orang atau 22%
2.
20-25 tahun sebanyak 27 orang atau 32,5%
3.
25-40 tahun sebanyak 22 orang atau 26.5%
4.
>40 tahun sebanyak 16 orang atau 19%
Responden tersebut terdiri dari 83 responden dengan 78 orang Warga
Negara Indonesia dan 4 orang warga Negara Asing. Pekerjaan responden
antara lain: (1) Pelajar sebanyak 16 orang atau 19%; (2) Pegawai sebanyak
23 orang atau 28%; (3) Ibu Rumah Tangga sebanyak 5 orang atau 6%; (4)
Wiraswasta sebanyak 3 orang atau 4%; (5) Guru sebanyak 9
orang atau
11%; (6) Mahasiswa sebanyak 22 orang atau 26%; dan (7) Media
sebanyak 5 orang atau 6%.
Hasil rangkuman survei:
|