Alamat
: Vihara Vimala Virya
Jl. Lokomotif Jondul Baru
Blok K18-20
Pekan Baru -Riau
2.2.6 Pendidikan
SD N 5 Cakranegara Lombok
SMPN II Mataram Lombok
SMPPN Mataram Lombok
Akademi Keguruan Ilmu Pendidikan Boyolali Jawa Tengah
2.2.7 Pengalaman Organisasi
Ketua Sangha Bhikkuni Sangha Agung Indonesia (2011)
2.2.8 Riwayat Singkat
22 Agustus 1965 disebuah desa yang dingin, indah dikelilingi
gunung-gunung yaitu Desa Cipanas, Sindang Laya Pacet, Jawa Barat
lahirlah seorang bayi perempuan yang bernama Diah Tantri dari paangan
Bapak I Komang Gde Susena Dharma dan Ibu Ni Nyoman Suryatni,
yang merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Pada saat kelahiran
Diah Tantri, situasi Republik Indonesia sedang bergejolak masalah
pemberontakan G30S/PKI sehingga ayahnya tak pernah berada dirumah.
Diah Tantri lahir dan diasuh oleh ibunya seorang diri karena ayahnya
sedang berjuang mempertahankan tanah air dari pemberontakan. Selama
satu bulan Diah Tantri selalu menangis tidak mau makan dan tidur
sehingga ibunya sangat bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.
Melihat dari kondisi yang memprihatinkan tersebut, maka ayah dan
ibunya membawa
Diah Tantri ke sebuah vihara yang kecil di Pacet.
Vihara itu bernama Vihara Naga Sena Cipanas. Ayah dan ibunya
menemui para Bhante, yang salah satunya adalah Ashin Jinnarakhita
(Sukong). Atas usul dari Sukong maka nama Diah Tantri pun diubah
menjadi Amita (Ni Made Amitarini, Ni Made penambahan dari suku
Bali karena keturunan Bali.) Setelah mengganti nama, kondisinya
menjadi lebih baik dan membuat ayah dan ibunya merasa senang.
Masa kecil Amita banyak dihabiskan dilingkungan asrama Brimob
dan dirumah
nenek, dikarenakan ayahnya seorang prajurit Brimob
dengan pangkat perwira menengah. Disanalah Amita menghabiskan
|