23
daerah-daerah Indonesia dan juga di luar negeri. Maka dari itu untuk
mempertahankan hal tersebut, perlu adanya peningkatan dan
perubahan dari sisi visual produk, fasilitas, sampai komunikasi yang
tepat. Yang gunanya untuk mempertahankan pelanggan-pelanggan
setia agar lebih loyalitas, dan juga untuk menarik minat konsumen
yang baru.
2.3.3 Sarana Komunikasi Visual Bumbu Desa
-
Nomor Meja
-
Menu Minuman
-
X-Banner
-
Website
-
Sosial Media
2.3.4 Metode Promosi Bumbu Desa
Menurut Asisten Manager Herlan Fernando berpendapat, bahwa
pada dasarnya hampir semua kalangan dan sudah banyak yang
mengetahui keberadaan restoran ini. Dan juga bisa dilihat dari sisi
lain, bahwa restoran ini sudah melakukan promosi dengan media
website, sosial media, database email para customer
yang sudah
pernah makan di Restoran Bumbu Desa, sampai bekerjasama dengan
media cetak seperti Jakarta Java Kini.
2.4 Gambaran Karakteristik Konsumen
a. Demografis
-
Konusmen Primer
Sasaran konsumen primer Bumbu Desa mencakup pria dan
wanita dengan kisaran umur 21-55 tahun kalangan menengah ke atas
(A dan B). Sebagian besar adalah orang-orang yang berpendidikan
dan telah memiliki pekerjaan di antaranya sebagai karyawan yang
bekerja di kantor dan instansi, dan ibu rumah tangga.
-
Konsumen Sekunder
Adapun sasaran konsumen sekunder Bumbu Desa adalah
pelajar dan mahasiswa, dll.
b. Geografis
Dari sisi geografis, karakteristik para konsumen Bumbu Desa
berada di daerah perkotaan, misalnya kota Jakarta dan Bekasi.
c. Behaviorlistik
Konsumen biasanya mengetahui restoran Bumbu Desa dari
kerabat dekat mereka dan signage logo Bumbu Desa.
d. Psikografis
Secara psikologis konsumen Bumbu Desa itu adalah laki-laki dan
perempuan, yang merupakan kalangan menengah ke atas,
berpendidikan dan juga memiliki pekerjaan diantaranya sebagai
pegawai dan karyawan instansi.
 |