6
untuk mewujudkan sebuah tempat makan yang bisa diterima oleh
para pecinta masakan sunda.
Lahirlah Bumbu Desa pada hari sabtu, tanggal 18 bulan
September tahun 2004, yang ditandai dengan peresmian yang dihadiri
oleh pimpinan serta karyawan dan karyawati Bumbu Desa. Kini
Bumbu Desa telah bersinar dan telah memberi berkah bukan hanya
kepada pemilik dan keluarga, tetapi kepada karyawan dan karyawati
beserta keluarga dan sanak saudaranya.
Untuk menyempurnakan keanekaragaman masakan, kami
membentuk satu tim kecil untuk melakukan penelusuran masakan-
masakan yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Hasil
penelusuran tim kami tersebut adalah msakan-masakan yang bisa
anda nikmati di meja saji Bumbu Desa. Kami berharap, mudah-
mudahan karya bakti kami terhadap dunia kuliner sunda dapat
diterima dan diapresiasikan oleh semua pecinta masakan Sunda.
2.2.4 Filosofi
Kami sangat mengenal konsumen kami. Kami mengenal pesaing
kami. Kami memiliki strategi. Pemimpin kami mengetahui arah.
Kami memiliki visi. Kami sepenuhnya memegang kendali. Kami
selalu dapat menciptakan perubahan kami sangat menikmati apa yang
sedang kami lakukan.
2.2.5 Atmosfir
Suasana pedesaan akan membuat suasana hati selalu damai dan
tentram karena semua kewajaran dan perilaku hidup yang jujur masih
ada di sini.
Sengaja kami tampilkan suasana pedesaan ini ke dalam setiap
gerai restauran kami yang dipadukan dengan kenyamanan sebagai
kebutuhan masyarakat urban modern.
Campuran antara nilai pedesaan dan modernitas adalah sebuah
nilai utama roh Bumbu Desa.
2.2.6 Fesyen
Jika anda sering makan di Bumbu Desa, tentunya anda
memperhatikan bahwa seragam karyawan kami cukup bervariasi.
Hal ini adalah sebagian aplikasi dari misi kami yang berusaha
untuk melestarikan budaya Sunda, antara lain melalui busana yang
dikenakan. Walaupun busana yang dikenakan sebagian besar adalah
hasil kreasi kami dari di bidang fesyen, namun tetap tidak
meninggalkan ciri kesundaan.
|