Start Back Next End
  
11
buat untuk menunjukkan karya-karya para street artist, serta mengenal street
artist lainnya.
tahun 2010 Ones bersama Artcoholic mendirikan Gardu House
Artspace and Gallery Shop. Artcoholic berdiri pada tahun 2001, berawal dari
kumpul-kumpul di basement kampus Interstudi, baru kemudian setelah 3
tahun Artcoholic yang beranggotakan BREAK 13, Bujangan Urban, Caky,
Dege, Fine, KILL 02, Koma, Muth, Paperdick, REST, Syaiton Totokismo,
YEAH dan Zeus memberanikan diri turun ke jalan. Mereka yang memiliki
ritual “Makan Mesir” setelah selesai menggambar, diyakini Ones inilah yang
semakin memperat Artcoholic sebagai keluarga. Saat berada di jalan,
Artcoholic “berkomunikasi lewat gambar”. Menurut mereka ini adalah cara
yang paling ampuh untuk mengenal sesama pelaku street art jauh sebelum
ada internet yang dapat menghubungkan manusia. Biasanya mereka turun
seminggu 3 kali untuk gambar di jalan.Karena faktor harga yang lebih murah
dari pylox, Ones bermain dengan cat dan pylox hanya digunakan sebagai
outline. Nama YEAH tercetus karena diyakininya mewakili makna
“Alhamdulillah” dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian Ones mengenal
caps dari seniman Jepang. Menurutnya lagi
caps mempermudah gambar
menjadi tegas, dan memperkecil kemungkinan blur. Ones juga membuat
stencil dan stikernya pernah tersebar sampai ke Jepang. Bersama Aram tahun
2005, ia membuat commissioned artwork untuk billboard Black Urban Art.
Pada tahun 2005,Trans TV pernah membahas street art dalam acara
”Fenomena”.Acara TV ini membuat komunitas tersebut makin terekspos ke
khalayak.Jablay,salah satu pendiri ARTCOHOLIC berkata” Tahun
2005,Internet belum sepopuler sekarang,acara “Fenomena” mengekspos
street art untuk segala lapisan masyarakat.Tembok Bomber juga berkontribusi
untuk memberikan masyarakat informasi tentang aktifitas street art di
Indonesia maupun di luar negeri. 
Pameran pertama Artco Medium Rare bertempat di Museum Gajah
tahun 2004, kemudian disusul tahun 2005 Artco membuat acara pertama
mereka 4/4 di Kemang, acaranya membludak melebihi kapasitas, konsepnya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter