5
Oleh karena
itu,
ibu
hamil
harus
menghindari
meminum alkohol,
kafein, marijuana ataupun kokain.
e.
Kebiasaan Merokok
Perempuan yang merokok selama hamil, meningkatkan resiko
bayi yang beratnya kurang, keguguran, retardasi saat pertumbuhan,
bayi lahir dalam keadaan meninggal, ukuran kepala kecil, kematian
saat
bayi, serta masalah jangka panjang dalam aspek pernafasan,
neorologis,
kognitif
dan
perilaku
(Papalia,
dkk.,
2009).
Oleh
karena
itu, ibu hamil harus menghindari rokok.
f.
Bahaya Lingkungan Luar
Polusi udara, zat kimia, radiasi, panas dan kelembapan yang
ekstrim serta bahaya lain dalam kehidupan modern dapat
mempengaruhi perkembangan prenatal (Papalia, dkk., 2009). Anak-
anak yang dilahirkan dari ibu yang tinggal didekat pembuangan
sampah beracun memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami cacat
lahir. Oleh karena itu, ibu harus lebih perduli terhadap bahaya-bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh lingkungan.
g.
Stres Pada Ibu Hamil
Stres
selama
masa
prenatal
pada
ibu
meningkatkan
resiko
berbagai
gangguan
psikologis
pada
anak-anak
mereka
(Papalia,
dkk.,
2009).
Oleh
karena
itu,
ibu
harus
mengurangi
kecemasan
dan
mengurangi tingkat stres agar melahirkan bayi yang sehat.
Jika ibu menjaga kesehatan
dan peduli tentang hal-hal yang sudah
disebutkan sebelumnya dan menjadi kebiasaan yang harus dan tidak boleh
dilakukan selama kehamilan, angka kematian bayi akan menurun dan
kesehatan ibu dan janin akan meningkat.
2.2.2
Hal-hal yang Harus diperhatikan oleh Calon Ayah
Tidak hanya bagi ibu hamil, calon ayah yang mendampingi ibu hamil
juga harus
peduli terhadap kesehatan
janin yang dikandung
istrinya.
Penggunaan kokain pada laki-laki akan menyebabkan cacat pada anak-
anaknya. Selain itu, ayah yang terus merokok selama istrinya menjalani
kehamilan, akan
menyebabkan
istrinya terpapar asap rokok. Hal
ini
|