20
Akan mudah mendidih oleh pelor
Mereka bukan tapir atau budak
Hatinya pun berurusan dengan cinta kasih
Seperti jendela yang terbuka bagi angin sejuk
Kita sering kehabisan cinta untuk mereka
Cuma membenci yang nampak rompak
Hati tak bisa berpelukan dengan hati mereka,
Terlampau terbatas pada lahiriah masing pihak
Lahiriah yang terlalu banyak meminta
Terhadap sajak yang paling utopis
Bacalah dengan senyuman yang sabar
Jangan dibenci para pembunuh
Jangan dibiarkan anak bayi mati sendiri
Kere-kere jangan mengemis lagi
Dan terhadap penjahat yang paling laknat
Pandanglah dari jendela hati yang bersih
3. Rendra (1971: 46) dalam Blues Untuk Bonnie
dengan salah satu puisinya
Khotbah:
Fantastis.
Di satu Minggu siang yang panas
di gereja yang penuh orangnya
seorang padri muda berdiri di mimbar.
Wajahnya molek dan suci
matanya manis seperti mata kelinci
|