Start Back Next End
  
27
Mereka ambil semua isi gereja.
Candelabra-candelabra. Tirai-tirai. Permadani-permadani.
Barang-barang perak. Dan patung-patung berhiaskan permata.
Cha-cha-cha, begitu nyanyi mereka.
Cha-cha-cha, berulang-ulang diserukan.
Seluruh gereja rontok.
Cha-cha-cha.
Binatang-binantang yang basah berkeringat dan deras napasnya
Berlarian kian ke mari.
Cha-cha-cha. Cha-cha-cha.
Lalu tiba-tiba terdengar lengking jerit perempuan tua:
“Aku lapar. Lapaar. Lapaaar.”
Tiba-tiba semua juga merasa lapar.
Mata mereka menyala.
Dan mereka tetap bersuara cha-cha-cha.
“Sebab sudah mulai lapar
marilah kita bubaran.
Ayo, bubar. Semua berhenti.”
Cha-cha-cha, kata mereka
dan mata mereka menyala.
“Kita bubar.
Upacara dan khotbah telah selesai.”
Cha-cha-cha, kata mereka.
Mereka tidak berhenti.
Mereka mendesak maju.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter