![]() 16
Dalam hal cuaca, kepercayaan Yunani memiliki beberapa dewa yang
bertugas mengatur hal ini. Pada dasarnya, Zeus dikatakan sebagai penguasa segala
hal yang berada di langit, dan suasana hatinya dapat mempengaruhi cuaca. Akan
tetapi, semua dewa Yunani dapat mempengaruhi cuaca sampai ke tingkat-tingkat
tertentu. Poseidon memiliki kekuasaan khusus terhadap laut dan dia mengontrol
semua aspek yang ada di dalamnya. Badai yang terjadi di laut adalah perbuatannya.
Dewa dari cuaca dan langit dinamakan "Theoi Ouranioi" atau
"Theoi
Meteoroi". Mereka berada langsung di bawah komando Zeus dan Hera, raja dan ratu
langit. Beberapa dewa yang termasuk didalamnya adalah:
Anemoi, dewi angin
Boreas, dewa angin utara dan musim dingin
Eurus, dewa angin timur
Notus, dewa angin selatan
Zefirus, dewa angin barat
Aurae, dewa angin sepoi-sepoi
Harpyiae, dewi angin topan
Helios, dewa matahari
Horae, dewi musim
Nyx, dewi malam
Selene, dewi bulan
Anemoi adalah sebutan untuk para dewa angin yang namanya masing-masing
diambil dari keempat arah mata angin, sesuai dengan asal dari dewa-dewa tersebut.
Mereka kadang digambarkan seperti sekelompok angin yang berputar, kadang
digambarkan seperti manusia bersayap, dan pernah juga digambarkan seperti kuda
yang berada dalam daerah dewa petir.
2.3.1.4 Meteor dan Dampaknya Bagi Bumi
Meteor merupakan sisa asteroid atau bintang yang telah hancur atau sisa-sisa
dari pembentukan tata surya antarplanet. Saat Bumi yang berada dalam tata surya
Matahari berpapasan dengan obyek antariksa itu, meteor akan tertarik oleh gravitasi
Bumi hingga masuk ke atmosfer. Kecepatan meteor yang jatuh ke Bumi berkisar
antara 10-70 km per detik dengan sudut masuk paling mungkin adalah 45 derajat,
dan paling lama berpijar di langit Bumi sekitar
tiga detik. Hingga kini, belum ada
|