Start Back Next End
  
17
sistem pemantau yang mampu mendeteksi meteor yang berukuran kurang dari 10
meter, apalagi meteor yang gerakannya sangat acak. Berbeda dengan jatuhnya
sampah antariksa, hujan meteor bisa diprediksi setiap bulannya. Hujan meteor berupa
butiran seukuran pasir berasal dari gugusan debu sisa komet.
Gambar 2.6 Meteor
Tercelupnya meteor ke dalam atmosfer akan memperlambat gerakannya.
Benda yang kecil akan sepenuhnya hancur karena gesekan dengan atmosfer sehingga
tidak dapat menginjak tanah. Benda yang cukup besar akan mampu menerobos
hingga menghantam permukaan Bumi dan menghasilkan kawah besar disertai
beberapa proses yang mempengaruhi lingkungan lokal, regional bahkan global.
Pengaruh lingkungan yang dihasilkan tumbukan terkait erat dengan Energi
dari meteor tersebut. Energi yang dimiliki meteor adalah energi kinetik, dan
karenanya tergantung pada kecepatan dan massa dari meteor tersebut. Semakin cepat
dan semakin besar meteor tersebut akibatnya energinya semakin tinggi dan
dampaknya semakin parah. Untungnya semakin besar energi yang dimiliki meteor,
semakin langka ia menabrak Bumi.
Meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi dapat mengakibatkan
beberapa hal, yaitu membentuk kawah, menghasilkan bola api, letupan udara,
lontaran permukaan tanah, atau terjadi tsunami bila terjatuh di lautan. Efek dari
jatuhnya meteor yang besar sangat dahsyat. Meteor besar berdiameter lebih dari
tujuh kilometer diyakini sebagai penyebab utama kematian hewan purba Dinosaurus
ratusan juta tahun lalu.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter