![]() 5
bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat,
seperti
Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas, dan Petualangan Si
Kancil.Selain itu,di era ini pula
banyak terdapat animator lokal yang
menggarap animasi dari Jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.
Memasuki periode 2000-an, diantara sekian banyak studio animasi di
Indonesia, Red Rocket Animation tergolong studio yang paling produktif.
Pada tahun 2000, Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV,
seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan,
Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, serta Si Kurus
dan Si Macan.Di masa tersebut,
serial animasi cukup populer karena
menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi.
Dimulai sejak
tahun
2003, serial 3D animasi mulai merambah ke ranah layar lebar,
diantaranya Janus Perajurit Terakhirserta
film layar lebar 3D animasi
berdurasi panjang yaitu Homeland yang rilis pada bulan Mei 2004.
2.2.3
Film Pendek
Secara teknis, film pendek merupakan film-film yang memiliki
durasi dibawah 50 menit (Derek Hill dalam Gatot Prakosa, 1997).
Meskipun banyak batasan lain yang muncul dari berbagai pihak lain di
dunia, akan tetapi batasan teknis ini lebih banyak dipegang secara
konvensi. Mengenai cara bertuturnya, film pendek memberikan
kebebasan bagi para pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya
menjadi sangat bervariasi. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60
detik, yang terpenting ide dan pemanfaatan media komunikasinya dapat
berlangsung efektif. Yang menjadi menarik justru ketika variasi-variasi
tersebut menciptakan berbagai cara pandang baru tentang bentuk film
secara umum, dan kemudian berhasil memberikan banyak sekali
kontribusi bagi perkembangan sinema.
Sumber: http://metrobali.com/?p=19828
|