![]() 9
Mimpi aneh
:Mimpi biasanya adalah hal positif karena seseorang
akan merasa lebih baik setelah bangun. Namun, ketika
stress,seseorang
sering terbangun dari tidur sehingga prosesnya
terputus-putus. Mimpi buruk atau menyeramkan bisa terjadi di
sela-selanya. Penderita
dapat mengurangi risiko ini dengan
kebiasaan tidur yang baik dan tidak minum kopi menjelang tidur.
Gusi
berdarah
:Orang yang stress lebih berisiko mengalami gusi
berdarah. Pelepasan banyak hormon stress yang disebut cortisol
melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga bakteri mudah
menyerang gusi. Menjaga
kebersihan gigi dengan tetap
menggosok gigi secara teratur dan benar dapat mengatasi masalah
ini.
Jerawat
:Stress membuat ketidakseimbangan hormon yang
memicu timbulnya jerawat. Penderita stress
perlu menjaga
kebersihan kulit untuk mencegah infeksi sekunder sehingga
jerawat tidak meradang.
Keranjingan
makan
manis
:Stress dapat membuat orang menjadi
suka makan yang manis-manis. Akibat ini perlu diwaspadai,
terutama pada penderita diabetes.
Kulit
gatal
:Orang yang stress dua kali lebih berisiko mengalami
gatal-gatal di kulit dan terkena dermatitis, eksim atau psoriasis
yang lebih parah.
Alergi
yang
parah
:Hormon stres memicu produksi IgE, protein
yang menyebabkan reaksi alergi.
Sakit
perut
:Kecemasan dan stress dapat menyebabkan nyeri
lambung, sakit kepala dan punggung serta dapat menyebabkan
insomnia. Kenaikan hormon stress dapat memicu penyakit maag.
Sumber :http://majalahkesehatan.com/10-penyakit-akibat-stress/
|