Start Back Next End
  
5
Hendronoto (Pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt
Disney. Setelah
belajar selama 3 bulan,
ia kembali ke Indonesia
dan
membuat
film animasi
pertama
bernama
“Si
Doel
Memilih”.
Film animasi
dua
dimensi
tentang
kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia.
Pada tahun 1963 Pak Ook pindah tugas ke  TVRI  dan mengembangkan
animasi. 
Di
tahun tersebut
TVRI
merupakan
stasiun TV satu-satunya di
Indonesia.
Stasiun
ini
sudah
memulai 
menayangkan
film-film
yang
dibuat
oleh
Walt
Disney
dan
Hanna-Barbera, sekitar
tahun 1970.
lahir
juga
policy
baru
tentang penayangan iklan di TVRI
yang kemudian
melahirkan program
“Mana Suka Siaran Niaga”. Saat itulah film animasi iklan nasional lahir, yang
memberikan
gambaran
riil
tentang keadaan industri
film animasi
yang tidak
bisa lepas dari pertumbuhan televisi.
Pada tahun 70-an berdiri studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah
yang
didirikan
oleh
seorang
warga
Amerika
dibidang
periklanan.
Di
tahun
70-an dunia film sudah
mulai
menggunakan kamera seluloid 8mm,
maraknya
penggunaan
kamera
tersebut,
akhirnya
menjadi
penggagas adanya
festival
film.
Era tahun 80-an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada
film animasi
“Rimba
Si
Anak
Angkasa”
yang
disutradarai
oleh
Wagiono
Sunarto dan dibuat atas kolaborasi
ulangan
“Si Huma”
yang diproduksi oleh
PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV.
Era
tahun 90-an
mulai
banyak
film animasi
di
antaranya
Legenda
Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria
Nusantara
,serial
“Hela,Heli,Helo”.
Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat
seperti
Bawang
Merah
dan
Bawang
Putih,
Timun
Mas
dan
petualangan
si
Kancil.
Dan
pada era
90-an ini
banyak
terdapat
animator
lokal yang
menggarap animasi terkenal dari negara Jepang seperti Doraemon dan Pocket
Monster.
Era tahun 2000 studioRed Rocket memproduksi beberapa serial animasi
TV seperti Dongeng Aku
dan
Kau, Klilip
dan Puteri
Rembulan,
Mengapa
Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan. Pada masa
ini
serial
animasi
cukup
populer
karena
sudah
menggabungkan
2D animasi
dengan 3D animasi. Lalu pada tahun 2003, serial 3D animasi
merambah ke
layar lebar di antaranya “Janus Perajurit Terakhir”.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter