Start Back Next End
  
5
Era 90-an
Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya
“Legenda Buriswara”, “Nariswandi Piliang”,
“Satria Nusantara”,
yang kala
itu masih menggunakan kamera film seluloid 35mm, kemudian ada serial
“Hela, Heli, Helo” yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di
Surabaya.
Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis
cerita rakyat seperti “Bawang Merah dan Bawang Putih”, “Timun Mas” dan”
Petualangan si Kancil”.
Di Era 90-an ini banyak terdapat animator lokal
yang menggarap animasi terkenal dari
Jepang seperti “Doraemon”
dan
“Pocket Monster”
Era 2000-an
Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket
Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket
memproduksi beberapa serial animasi TV seperti “Dongeng Aku dan Kau”,
“Klilip dan Puteri Rembulan”, “Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut
Pendek”, “Si Kurus dan Si Macan”, pada masa ini serial animasi cukup
populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi.Pada tahun
2003, serial 3D animasi merambah layar lebar diantaranya “Janus Perajurit
Terakhir”, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D
animasi berdurasi panjang yaitu “Homeland”.
2.2 Film Pendek
Film pendek ialah salah satu bentuk film paling mudah
serta
paling
kompleks. Di awal perkembangannya film pendek sempat dipopulerkan oleh
komedian Charlie Chaplin. Secara teknis, film pendek merupakan film-film
yang memiliki durasi dibawah 50 menit (Derek Hill dalam Gotot Prakosa, 1997)
.Mengenai cara bertuturnya, film pendek memberikan kebebasan bagi para
pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya menjadi sangat bervariasi. Film
pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemanfaatan
media komunikasinya dapat berlangsung efektif. Yang menjadi menarik justru
ketika variasi-variasi tersebut menciptakan cara pandang-cara pandang baru
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter