Start Back Next End
  
11
Di atas rok adalah 'travesa' apron (Veneto traversa). Di Dignano
wanita akan
mengenakan topi wol yang kaku hitam sebagai tanda berkabung dan sebagai
pelindung dari matahari. Sepotong kain bordir putih biasanya dikenakan di sekitar
leher dan bahu dan dibungkus dengan kembali dalam segitiga. Di depan itu dipetak-
petak dan diikat di bawah sabuk rok. Stoking wanita yang terbuat dari katun atau wol
hitam dan mereka mengenakan sepatu kulit paten terbuka berujung tanpa tali.
Sumber:
2.7
Gembala
Menggembala adalah salah satu pekerjaan tertua di dunia yang sudah
dilakukan orang di
Asia Kecil sekitar 6 ribu tahun lalu. Domba diternakkan untuk
diambil susu, daging, dan bulunya untuk dijadikan wol. Abad berikutnya, domba
sebagai hewan ternak dan pekerjaan menggembala sudah menyebar ke seluruh
wilayah Eurasia.
Gembala juga bertugas mengawasi perpindahan kawanan, dan membawanya
ke pasar ketika tiba waktunya untuk mencukur bulunya. Selain itu, gembala zaman
kuno juga memerah sendiri hewan ternak mereka, dan mengolah susu hewan menjadi
keju.
Gembala memegang peranan penting dalam bidang ekonomi sejumlah
kebudayaan. Tidak seperti petani atau peternak, gembala biasanya tidak memiliki
hewan ternak sendiri, dan menerima upah atas jasanya menjaga hewan ternak milik
orang lain. Gembala hidup di lingkungan yang terpisah dari masyarakat umum.
Sewaktu bekerja, gembala harus pindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
sehingga gembala umumnya adalah laki-laki lajang yang tidak memiliki anak.
Sewaktu terbuka kesempatan
untuk menjadi gembala baru, calonnya umumnya
dipilih dari kalangan bukan gembala. Petani peternak sering menugaskan pekerjaan
menggembala kepada anak bungsu yang tidak mendapat hak atas tanah. Selain itu,
pekerjaan menggembala sering ditugaskan kepada anggota keluarga yang masih
anak-anak atau orang lanjut usia yang tidak lagi bisa bekerja keras.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter