2
BAB II
DATA & ANALISA
2.1 Data
Dalam perancangan animasi pendek ini, pengarang melakukan pengumpulan
data
guna memperkuat basis baik dari segi cerita dan konsep visual. Penulis
mengambil data dari berbagai sumber yakni
referensi buku, pustaka dan e-book,
kemudian artikel- artikel dari internet, dan referensi video.
2.2 Animasi
Animasi berasal dari bahasa yunani anima yang berati hidup, makna
harafiah dari animasi adalah memberikan kehidupan atau sifat mahluk hidup pada
benda mati.
Sebuah animasi dapat menipu mata kita dengan ilusi gambar bergerak pada
media yang diam. Semua berawal dari hal yang disebut sebagai Persistence of
Vision
(pola penglihatan yang teratur). Seorang astronom dari Yunani, Ptolemy
yang menemukan prinsip ini 130 M, prinsip ini telah berkembang sejak saat itu
mencakup observasi terhadap anatomi serta prilaku mata manusia.
Retina mata kita menangkap dan menyimpan sebuah proyeksi gambar selama
1/10 detik sebelum ia dapat memproses proyeksi
selanjutnya. Jika kita
mengganti sebuah urutan gambar dengan kecepatan 1/10 detik atau lebih,
maka
otak kita akan mengira bahwa kita sedang melihat hanya sebuah gambar
yang bergerak. Jumlah
frame per detik yang ditampilkan (FPS/Frame
Per
Second) berhubungan langsung dengan kehalusan pergerakan yang
dihasilkan. Jika FPS terlalu sedikit maka gambar yang dihasilkan akan nampak
putus-putus sedangkan jika FPS terlalu banyak akan menghasilkan gambar yang
kabur.
jenis-jenis-animasi/
|