9
yang dipakai dalam festival-festival dibuat dari bahan pakaian yang tipis.
Pada bagian leher biasanya terdapat kerut dan kadang diberi renda. Pada
bagian lengan, ujung nya menyempit di bagian pergelangan tangan. Sampel
yang ditemukan di museum di Wina terbuat dari 4 buah persegi kain: masing-
masing untuk depan dan belakang dan satu untuk masing-masing lengan.
Masing-masing dari empat potong berkumpul di leher. Dua potong persegi
kain dilipat dan disisipkan di ketiak. Turun dari pinggang sebuah 'carpita'
selembar kain, hijau merah atau biru berkumpul di bagian pinggang dan kaki
panjang untuk seseorang. Itu dihiasi di jahitan dengan renda yang terbuat dari
benang perak yang disebut Rumana (romana). korset tanpa lengan 'bustin' dan
pakaian 'mudande' yang pergi setengah kaki dan memiliki lubang di bagian
selangkangan. Versi sehari-hari terbuat dari wol gelap dan versi meriah
adalah dari kain merah (hitam untuk wanita yang lebih tua). Itu dilapisi
dengan kain putih. Di atas, rok memiliki leher bulat dan setiap sisi ketagihan
atau tumpang tindih dan disematkan bersama-sama. Contoh dari daerah
Gallesano
lebih panjang dan memiliki leher yang lebih squared. Buatan lokal
'soca' atau rok 'suoca'
adalah dari wol hitam. Rok soca dikumpulkan di
bagian pinggang dan panjang ke pergelangan kaki.
Gambar 3: Wanita Italy
 |