8
2. Respon
Respon adalah reaksi sesorang terhadap stresor. Untuk itu dapat diketahui dari
dua komponen yang saling berhubungan, yaitu komponen psikologis dan
komponen fisiologis.
a.
Komponen psikologis, seperti perilaku, pola pikir dan emosi
b.
Komponen fisiologis, seperti detak jantung, mulut yang mongering
(sariawan), keringat dan sakit perut.
Kedua respon tersebut disebut dengan strain atau ketegangan.
3. Proses
Stres sebagai suatu proses terdiri dari stesor dan strain ditambah dengan satu
dimensi penting yaitu hubungan antara manusia dengan lingkungan. Proses ini
melibatkan interaksi dan penyesuaian diri yang kontinyu, yang disebut juga
dengan istilah transaksi antar manusia dengan lingkungan, yang didalamnya
termasuk perasaan yang dialami dan bagaimana orang lain merasakannya.
2.4.2 Jenis Stress
Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu Eustress
dan Distress, yang akan penulis bahas yaitu Distress
yang merupakan respon
stress yang bersifat negatif.
Distress
yaitu hasil
dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan
destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan
juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran
(absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan,
dan kematian.
(Beehr, T. A. (1978). Psychologycal
Stress
In
The
Workplace. London:
Rotledge.)
(Luthans, F. (1992). Organizational
Behavior
(6th
ed.). Singapore: McGraw-
Hill, Inc.)
|