Start Back Next End
  
11
Taru berarti daun, sementara Martani berarti kehidupan. Jadi, Taru
Martani adalah daun yang memberi kehidupan. Itulah nama yang diberikan Sri
Sultan Hamengku
Buwono (HB) IX untuk pabrik cerutu yang berlokasi di
Baciro, Yogyakarta. Nama itu tidak sia – sia. Meski tak luput dilanda krisis yang
menerpa Indonesia serta pernah pula menghentikan ekspor ke mancanegara, dan
yang lebih hebat lagi dengan menggunakan alat –
alat kuno peninggalan
Belanda, pabrik cerutu ini tetap mempertahankan eksistensinya hingga kini
dengan mempekerjakan sekitar 356 karyawan.
Sejarah perusahaan cerutu Taru Martani dimulai tahun 1918 saat seorang
produsen cerutu dari Belanda mendirikan perusahaan cerutu perseorangan di
Yogyakarta. Lokasi awal perusahaan itu berada di daerah Bulu, pinggir jalan
Magelang Yogyakarta. Pada tahun 1921 lokasi dipindahkan ke Baciro, di jalan
Argolobang No. 2A Yogyakarta. Pada tahun yang sama usaha itu diubah
menjadi perseroan terbatas bernama N.V. Negresco.
Seiring dengan pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942, N.V.
Negresco diambil alih oleh Pemerintah Jepang dan berganti nama menjadi “Jawa
Tobacco Kojo”. Produksinya mulai meluas, tidak hanya cerutu bermerek
Mizuho” dan “Koa”. Pemerintah Jepang mendatangkan mesin – mesin produksi
rokok putih dari B.A.T  Cirebon.
Saat pemerintahan Jepang jatuh tahun 1945, jawa Tobacco Kojo diambil
alih oleh Pemerintah RI. Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengganti nama
perusahaan itu menjadi “Taru Martani”diharapkan.Selama 14 tahun (1972 –
1986) perusahaan belum mendapatkan laba dan sebaliknya terus merugi. Melihat
kondisi tersebut pada tahun 1986 pihak Dauwe Egberts Tabaksmaatchappij BV
Holland menarik diri dari perusahaan. Mulai Juli 1986 PT. Taru Martani Baru
kembali menjadi Perusahaan Daerah (PD). Melihat kondisi keuangan perusahaan
yang sangat kritis, Pemerintah Daerah mencarikan pinjaman uang ke beberapa
bank. Akhirnya diperoleh pinjaman sebesar 700 juta rupiah dari Bank
Pembangunan Indonesia ( Bapindo ). Setelah mendapat suntikan dana,
perkembangan PD Taru Martani cukup menggembirakan, bahkan pada tahun
1989 mulai dapat mengekspor produknya ke mancanegara yaitu Belanda, Belgia,
dan Jerman serta Amerika Serikat. Saat ini dengan
kondisi perusahaan yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter