21
Selain itu, ada sejumlah merek rokok yang nama atau logonya dibuat serupa
dengan rokok lain, khususnya merek rokok yang sudah terkenal. Dapat dilihat pada
contoh berikut : Tjap Topeng (mirip Topeng Mas), Tjap Gentong (mirip Gentong
Gotri), Dji Sam Soe 234 diikuti oleh 342, Gudang Garam diikuti oleh Gudang Baru. .
( Badil, 2011, Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya, halaman ke-111, paragraf
ke-5 )
2.4 Sumber Data
Berikut adalah beberapa referensi dari literatur buku yang dimana kutipannya
digunakan untuk data yang akurat.
2.4.1 Literatur Buku
1.
Rudy Badil, ( 2011 ). Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya. Jakarta:
Gramedia.
Pada halaman 39, paragraf ke-1 berkata bahwa: Penelitian van Der Rrjiden
(1934), seorang tukang linting bisa menghasilkan 5-6 batang kretek setiap menit,
rata
rata 270 batang tiap jam. Dengan durasi kerja antara pukul 07.00-17.00
WIB, diselingi waktu istirahat satu jam, tiap sembilan jam per hari, pelinting
mampu menghasilkan 1.000 hingga 1.200 batang.
Pada halaman 100, paragraf ke-2 berkata bahwa: Warna etiket
etiket rokok
dan kombinasinya tergolong sederhana. Hanya menggunakan 2 atau 3 jenis warna
pokok (primer). Kebanyakan etiket rokok menampilkan warna merah yang secara
filosofis mengandung makna keberanian.
2.
Suryo Sukendro, ( 2007 ). Filosofi Rokok. Yogyakarta : Pinus
Pada halaman 31 paragraf ke-1 mengatakan bahwa Awal mula perkenalan dunia
pada tembakau dan kebiasaan merokok tak bisa dilepaskan dari peristiwa
penemuan benua Amerika oleh para pelaut Spanyol dibawah pimpinan Christoper
Colombus (1451 1506) pada 1492.
3.
Ratih Kumala, ( 2012 ). Gadis Kretek. Jakarta : Gramedia
Pada halaman 60 paragraf ke-3 menyebutkan proses pembuatan klobot, yaitu:
Moeria mengayuh kembali sepedanya ke rumah, menurunkan daun jagung. Ia
|