22
meminjam setrika arang milik simboknya, lalu dengan penuh hati
hati
disetrikanya daun jagung yang telah kering itu. Setelah itu, ia menggunting satu
per satu lembaran daun jagung tadi, dan jadilah klobot.
4.
Abmi Handayani, ( 2012 ). Perempuan Berbicara Kretek. Jakarta: Indonesia
Berdikari
Pada halaman 225 paragraf ke-3 menyatakan tentang asal muasal bahan baku
rokok, yaitu: Seakan kretek memang adalah simbol dari Bhinneka Tunggal Ika.
Tembakaunya berasal dari Temanggung, Madura, Jember, Deli dan banyak daerah
lain di Indonesia. Cengkehnya berasal dari Maluku, sausnya merupakan warisan
budaya suku Bugis.
5.
Lawrence Zeegen, ( 2005 ). The Fundamentals of Illustration. Inggris: AVA
6.
Softcopy profil PD Taru Martani 1918 Cigar Van Java
7.
Patricia Aufderheide, (2007). Documentary Film. Inggris: Oxford
2.4.2 Wawancara
Berikut adalah data wawancara dengan narasumber bagian personalia PD Taru
Martani, Mbak Freny.
PD Taru Martani
Penulis : Siapa sasaran penjualan produk cerutu ?
Nara sumber : Konsumen dari produk cerutu terdapat di dalam dan di luar
negeri
Penulis : Ada berapa jenis cerutu yang diproduksi ?
Nara sumber : Ada 6 jenis cerutu, yaitu merk seri Ramayana, Adipati,
Panter, Mundi Victor, Senator dan Borobudur.
Penulis : Tahun berapa pengemasan mulai dilakukan ?
Nara sumber : Sebetulnya sejak pertama kali memproduksi cerutu,
pengemasan sudah mulai dilakukan walaupun hanya sederhana.
Pengemasan dengan menggunakan merk pertama kali pada produksi
tahun 1945 1948 yaitu cerutu merk Daulat dan rokok putih Abadi.
|