Start Back Next End
  
19
Intergrity Constraint terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Null
Merupakan deskripsi nilai bagi sebuah atribut yang tidak diketahui saat itu atau
tidak digunakan bagi tuple tersebut. Null tidak sama dengan numeric 0 atau spasi,
tetapi null merepresentasikan ketidakadaan nilai.
2. Entity Integrity
Pada relasi dasar, tidak ada atribut primary key yang bernilai null. Hal tersebut
berarti, primary key adalah identifikasi minimial yang digunakan untuk
mengidentifikasikan tuple secara unik.
3. Referential Integrity
Jika terdapat
foreign key dalam relasi, maka nilai foreign key tersebut harus
sama dengan nilai candidate key dari beberapa tuple pada relasi itu sendiri atau nilai
foreign key harus semuanya null.
Menurut Connolly dan Begg(2010:504), ada beberapa strategi yang digunakan yaitu:
a. NO ACTION: mencegah penghapusan dari relasi induk jika terdapat referensi ke
tuple anak.
b. CASCADE: jika tuple induk dihapus maka secara otomatis tuple anak akan
dihapus.
c. SET NULL: jika tuple induk dihapus, maka foreign key pada semua tuple anak
akan diberikan nilai NULL.
d. SET DEFAULT: jika tuple induk dihapus, maka foreign key pada semua tuple
anak akan diberikan nilai default.
e. NO CHECK: jika tuple induk dihapus, maka akan dilakukan apapun untuk
menyakinkan bahwa referential integrity terjaga.
4. General Constraint
Peraturan tambahan yang ditentukan oleh pengguna atau database
administrator dari database, yang mendefinisikan atau membatasi beberapa aspek
perusahaan. Constraint
ini merupakan tambahan saja dan dibuat berdasarkan
kebutuhan perusahaan
2.1.12 Entity Relationship Model
Menurut Connolly dan Begg (2010:371), E-R model adalah pendekatan
Top-
down, perancangan basis data yang dimulai dengan mengidentifikasikan data
penting yang disebut entities dan relationships
antara data yang harus
direpresentasikan
dalam suatu model.
Menurut Silberschatz, Korth, dan Sudarshan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter