Start Back Next End
  
27
ini dapat dilakukan
dengan menggunakan metode fact finding
yang telah
dijelaskan.
2)  Mengidentifikasi Tipe Relasi
Setelah mengidentifikasi entitas, selanjutnya yaitu mengidentifikasi semua relasi
yang ada di antara entitas-entitas ini.
3)  Mengidentifikasi dan
Menghubungkan
Atribut-atribut dengan Entitas atau
Relasi
Langkah berikutnya pada metodologi ini adalah mengidentifikasi fakta
mengenai entitas dan relasi yang dipilih untuk dimasukan ke dalam database.
4)  Menentukan Domain Atribut
Sebuah domain
adalah kumpulan nilai-nilai yang diperbolehkan bagi
satu atau
lebih atribut-atribut.  Tujuan  dari  langkah  ini adalah untuk menentukan domain
dari semua atribut-atribut yang ada pada model data konseptual.
5)  Menentukan Atribut dari Candidate dan Primary Key
Langkah ini bertujuan
mengidentifikasi candidate key dari suatu entitas
dan
kemudian memilih salah satunya
sebagai primary key. Candidate key dapat
diidentifikasikan lebih dari satu, dan harus dipilih salah satu menjadi primary
key, mengingat candidate key merupakan key alternative.
6)  Mempertimbangkan
Penggunaan Konsep Enhanced
Modeling
(langkah
optional)
Pada ini, terdapat pilihan untuk melanjutkan pengembangan ER model
dengan
menggunakan konsep lanjutan,
seperti spesialisasi/generalisasi, agregasi dan
komposisi.
7)  Mengecek Model Terhadap Redudansi
Dalam langkah ini, dilakukan pemeriksaan adanya redudansi terhadap model
konseptual dan menghilangkan redudansi tersebut. Ada tiga
kegiatan dalam
langkah ini, yaitu:
a)
Memeriksa ulang relasi one to one (1:1)
Setiap relasi yang bersifat one to one(1:1) , perlu diperiksa apakah  2 entitas
tersebut mewakili objek yang sama dan dapat digabungkan menjadi satu
relasi.
b)
Menghilangkan relasi redundancy.
Relasi redudansi terjadi jika infromasi yang sama dapat ditemukan melalui
relasi lain
dalam model. Relasi ini perlu dihilangkan sebelum memasuki
perancangan logikal.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter