25
2.2.2 Teori Psikologi Anak
Pakar psikologi Swiss terkenal yaitu Jean Piaget (1896-1980) dalam
buku
Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup, oleh John W.
Santrok pada tahun 2002, mengatakan bahwa anak dapat membangun secara
aktif dunia kognitif mereka sendiri. Piaget yakin bahwa anak-anak
menyesuaikan pemikiran mereka untuk menguasai gagasan-gagasan baru,
karena informasi tambahan akan menambah pemahaman mereka terhadap
dunia.
Dalam pandangan Piaget, terdapat dua proses yang mendasari
perkembangan dunia individu, yaitu pengorganisasian dan penyesuaian.
Untuk membuat dunia kita diterima oleh pikiran, kita melakukan
pengorganisasian pengalaman-pengalaman yang telah terjadi. Piaget yakin
bahwa kita menyesuaikan diri dalam dua cara yaitu asimiliasi dan akomodasi.
Asimilasi terjadi ketika individu menggabungkan informasi baru ke
dalam pengetahuan mereka yang sudah ada. Sedangkan akomodasi adalah
terjadi ketika individu menyesuaikan diri dengan informasi baru.
Seorang anak 7 tahun dihadapkan dengan palu dan paku untuk
memasang gambar di dinding. Ia mengetahui dari pengamatan bahwa palu
adalah obyek yang harus dipegang dan diayunkan untuk memukul paku.
Dengan mengenal kedua benda ini, ia menyesuaikan pemikirannya
dengan pemikiran yang sudah ada (asimilasi). Akan tetapi karena palu terlalu
berat dan ia mengayunkannya dengan keras maka paku
tersebut bengkok,
sehingga ia kemudian mengatur tekanan pukulannya. Penyesuaian
kemampuan untuk sedikit mengubah konsep disebut akomodasi.
Piaget mengatakan bahwa kita melampui perkembangan melalui
empat tahap dalam memahami dunia. Masing-masing tahap terkait dengan
usia dan terdiri dari cara berpikir yang berbeda. Berikut adalah penjelasan
lebih lanjut:
Tahap sensorimotor (Sensorimotor stage), yang terjadi dari lahir
hingga usia 2 tahun, merupakan tahap pertama piaget. Pada tahap ini,
perkembangan mental ditandai oleh kemajuan yang besar dalam kemampuan
bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi (seperti
|