26
melihat dan mendengar) melalui gerakan-gerakan dan tindakan-tindakan
fisik.
Tahap praoperasional (preoperational stage), yang terjadi dari
usia
2 hingga 7 tahun, merupakan tahap kedua piaget, pada tahap ini anak mulai
melukiskan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Mulai muncul
pemikiran egosentrisme, animisme, dan intuitif. Egosentrisme adalah suatu
ketidakmampuan untuk membedakan antara perspektif seseorang dengan
perspektif oranglain dengan kata lain anak melihat sesuatu hanya dari sisi
dirinya.
Animisme
adalah
keyakinan
bahwa
obyek
yang
tidak
bergerak
memiliki kualiatas semacam kehidupan dan
dapat bertindak. Seperti sorang
anak
yang mengatakan, Pohon itu bergoyang-goyang mendorong daunnya
dan daunnya jatuh.
Sedangkan
Intuitif
adalah
anak-anak mulai
menggunakan penalaran primitive
dan
ingin mengetahui
jawaban
atas
semua
bentuk
pertanyaan. Mereka
mengatakan
mengetahui sesuatu
tetapi mengetahuinya tanpa menggunakan pemilikiran rasional
Tahap operasional konkrit (concrete operational stage), yang
berlangsung dari usia 7 hingga 11 tahun, merupakan tahap ketiga piaget. Pada
tahap ini anak dapat melakukan penalaran logis menggantikan pemikiran
intuitif sejauh pemikiran dapat diterapkan ke dalam cotoh-contoh yang
spesifik atau konkrit.
Tahap operasional formal (formal operational stage), yang terlihat
pada usia 11 hingga 15 tahun, merupakan tahap keempat dan terkahir dari
piaget. Pada tahap ini, individu melampaui dunia nyata, pengalaman-
pengalaman konkrit dan berpikir secara abstrak dan lebih logis.
Sebagai pemikiran yang abstrak, remaja
mengembangkan gambaran
keadaan yang ideal. Mereka dapat berpikir seperti apakah orangtua yang ideal
dan membandingkan orangtua mereka dengan standar ideal yang mereka
miliki. Mereka mulai mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan bagi masa
depan dan terkagum-kagum terhadap apa yang mereka lakukan.
|