27
2.2.3 Teori Warna
Penggunaan dan pemilihan warna yang tepat sangatlah penting untuk
bisa menyampaikan sebuah komunikasi terhadap pemirsa. Dalam dunia audio
visual, warna bisa mengkomunikasi suatu
mood atau suasana, atau
menggambarkan karakteristik suatu tokoh dan identitas karkater. Maka dari
itu pemilihan warna juga harus diperhatikan agar tidak terjadi salah
pengertian dalam komunikasi visual.
Warna merupakan unsur penting dalam desain, karena dengan warna,
suatu karya desain akan mempunyai arti dan nilai lebih (added value) dari
utilitas karyatersebut. Warna juga bisa memberikan pengaruh emosional
kepada suasana yang diciptakan.
Di film komunikasi ini digunakan juga banyak warna guna
mendukung suasana yang dimaksudkan sehingga film lebih terlihat hidup dan
mood dari film ini terasa juga tersampaikan kepada masyarakat. Warna-warna
dipilih agar cocok dengan suasana yang ingin ditampilkan. Penulis
menambahkan beberapa element warna sebagai element-element pendukung
penyampaian suasana atau mood seperti warna kuning yang di gunakan di
bagian film untuk menambahkan mood ceria dan jingga untuk menimbulkan
kesan kehangatan.
2.2.4
Teori Dasar Pembuatan Cerita
Cerita adalah sebuah urutan yang dimulai dengan awal atau
permulaan, pertengahan, hingga akhir yang tersusun menjadi suatu jalinan
cerita.
Pada dasarnya pembuatan cerita itu berasal dari 2 sumber yaitu,yang
pertama berasal dari kehidupan nyata,kejadian yang dialami di kehidupan
sehari-hari (Fakta)
dan yang kedua berasal dari pikiran seseorang ,cerita
karangan ,cerita khayalan seseorang (Fiksi). Cerita disusun rapi,teratur,dan
terstruktur. Cerita disusun guna membangun emosi dan mood,di awali dengan
pengenalan lalu dipertengahan konflik masuk hingga
klimaks dan diakhiri
dengan penyelesaian masalah.
Cerita disusun guna agar penonton mendapatkan emosi,mood,dan isi
pesan yang disampaikan.
Cerita yang bagus dan berkesan harus memiliki
|