Start Back Next End
  
3
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Umum 
Data-data ini diperoleh penulis dari berbagai macam
media, baik buku,
internet maupun video. Semua data yang diperoleh penulis merupakan sumber bahan
yang membantu memperkuat data-data teori maupun data referensi visual mengenai
pembuatan film animasi pendek ini.
2.1.1 Data Umum
2.1.1.1 Animasi
Animasi (animation) berasal dari kata Latin dengan arti "diaktifkan" atau pun
"bring to life".Dalam pengertian harafiahnya yaitu perbuatan atau proses menjadikan
sesuatu agar tampak hidup. Animasi berarti proses menghidupkan atau memberikan
gambaran bergerak dari sesuatu yang diam dan statis agar terlihat hidup dan dinamis.
Animasi merupakan suatu media yang lahir dari dua disiplin ilmu, yaitu film dan
gambar. Untuk dapat mengerti dan memakai teknik animasi, kedua disiplin ilmu itu
harus dipahami dan dimengerti.
2.1.1.2 Sejarah Animasi Indonesia
Pada 4 hingga 3 juta tahun yang lalu dalam peradaban budaya Indonesia
sebenarnya sudah ada lukisan animasi. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya
lukisan-lukisan yang ditemukan di Gua Leang-Leang di daerah Sulawesi, beberapa
gua di Kalimantan Timur, serta gua-gua yang masih murni tersimpan di alam Papua.
Di Pulau Jawa sendiri, sejak zaman dulu juga sudah ada seni, yakni seni memainkan
Wayang Kulit dan beberapa jenis Wayang lainnya. Wayang kulit dapat dikategorikan
sebagai pelopor film animasi dunia dengan teknik penangkapan siluet bayangan
(menghidupkan bayangan) sebagai hasil jadinya,.
Sejarah Animasi Indonesia sendiri mulai diketahui sejak ditemukannya Cave
Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis.
Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney.
Kemud
ian pada tahun 1955, Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter