27
dimana masing-masing komuniti mempunyai daya tahan yang berbeda
berdasarkan perasaan akan resiko, respon kesadaran, dan kesempatan. ( Adi
Prasetijo, 2008 )
2.2.7 Teori Psikologi Anak
Teori teori klasik pada psikologi perkembangan anak menurut Piaget
(
Lusi Nuryanti, 2008) :
1.
Periode sensorimotor ( lahir-2 tahun)
Bayi memahami dunia seperti yang terlihat oleh mereka dan apa saja
yang tertangkap indra mereka yang lain. Mereka berkembang dari fungsi
reflex yang sederhana, seperti menghisap, menuju kemampuan
mengorganisasi skema melalui beberapa tahap.
2.
Periode pra- operasional (2-7 tahun)
Anak mulai mampu membuat peniaian sederhana terhadap objek dan
kejadian sekitarnya. Mereka mampu menggunakan symbol (kata-kata,
bahasa tubuh) untuk mewakili objek dan kejadian yang mereka
maksudkan.
Penggunaan symbol ini menunjukkan peningkatan
kemampuan mengorganisasi informasi dan kemampuan berfikir. Pada
periode ini anak belom mampu mengembangkan konsep tentang aturan
dalam bermain, namun hanya melakukan apa yang boleh dan tidak boleh
seperti dikatakan orang dewasa di sekitar mereka.
3.
Periode Operasional konkret (7-11 tahun)
Anak
anak mencapai struktur logika tertentu yang memungkinkan
mereka membentuk beberapa oprasi mental, namun masih terbatas oleh
objek-objek yang konkrit. Anak-anak menunjukkan kemampuan untuk
mengklasifikasikan beberapa tugas dan mengurutkan objek dalam
aturan tertentu. Anak-anak mampu menyelesaikan masalah yang
konkrit dan memahami konsep bolak balik (reversibility). Pada periode
ini anak-anak juga mampu membuat kategorisasi objek berdasarkan
atribut yang tidak saja terlihat (seperti kategori berdasarkan warna),
namun berdasarkan label kategori yang lain, seperti kelompok binatang,
angka, dan kendaraan.
|