Start Back Next End
  
6
2.1.2
Data Umum tentang Rosela dan Carousel
2.1.2.1 Cerita asli
Cerita ini penulis kembangkan dan gabungkan dari cerita aslinya Rosela dan
Bintang serta Thumbelina. Ada seorang gadis kecil yang kecil mungil. Tubuhnya
hanya setinggi rumput. Ayah dan
ibunya adalah seorang raksasa jahat. Raksasa ini
dihukum oleh dewa dengan diberi anak yang mungil dan manis, bukan anak raksasa
yang jahat. Ayah dan ibu Rosela memasukkannya ke dalam biji sebuah bunga
kemudian membuangnya ke angkasa. Biji bunga itu terbawa oleh angin sampai
kesebuah kebun bunga kecil yang indah. Kemudian biji bunga itu tumbuh menjadi
sebuah bunga yang cantik. Dari bunga itulah rosela dapat keluar. 
Setelah keluar dari dalam bunga rosela berjalan-jalan melihat sekitar. Saat
sedang berjalan-jalan terdengar bunyi gemeresik daun yang menarik perhatian
Rosela. Saat dilihat lebih dekat tiba-tiba terlihat mata seekor hewan, seperti mata
kucing. Rosela kaget tetapi penasaran, dengan perlahan Rosela mendekati untuk
mencari tahu hewan apa itu. Kemudian terlihatlah seekor ulat bulu yang memiliki
kepala seperti seekor kucing. Ulat itu berguling-guling lucu kemudian setelah
melihat Rosela ia menyapanya dengan ramah. Rosela dan ulat menjadi teman. Sang
ulat kemudian menunjukkan dikejauhan terdapat sebuah istana mungil dan bercerita
jika dari istana indah itu mengalun suara musik yang indah. Dari cerita itulah Rosela
penasaran dan bertekad untuk kesana.
“Piit piit!” Dari atas langit tiba-tiba menukik turun seekor burung yang sangat
besar. Burung itu mencoba menangkap Rosela.Sang ulat bersembunyi dan menyuruh
Rosela melarikan diri.
Rosela berlari tapi kecepatannya tak sebanding dengan
kecepatan burung itu. Yang disadari kemudian Rosela sudah berada dicengkeraman
burung tersebut. Rosela amat sangat ketakutan dan mencoba meloloskan diri. Karena
terlalu banyak bergerak burung itu
oleng tetapi tetap tidak melepaskan Rosela.
Kemudian Rosela dengan tidak patah semangat mencoba menarik bulu burung itu
dan akhirnya burung itu
melepaskan Rosela dan Rosela terjatuh. Untungnya rosela
terjatuh diatas dedaunan yang lebat.
Kasihan Rosela! Buru-buru Rosela bangkit dan
menyelidiki sekitar. Dan
ternyata Rosela jatuh tidak jauh dari istana yang diceritakan sang ulat. Dengan cepat
Rosela menaiki tanaman sulur dan memanjat ke atas. Setelah sampai di depannya
terdapat sebuah istana mungil dengan undakan. Rosela sangat terpesona, ia belum
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter