Start Back Next End
  
27
menjadi alasan utama mengapa beberapa organisasi lebih memilih
menggunakan program yang lama. 
6.
Performa 
Sistem file-based hanya digunakan untuk aplikasi yang spesifik saja, maka
hasil performanya baik. Namun DBMS digunakan untuk umum, jadi aplikasi
bisa lebih dari satu, hasil akhirnya, beberapa aplikasi tidak berjalan cepat
sesuai yang mereka gunakan, dikarenakan DBMS digunakan oleh beberapa
aplikasi yang lainnya.
7.
Kemungkinan kegagalan yang lebih besar
Dikarenakan DBMS digunakan secara central, maka jika suatu saat terdapat
kegagalan dalam DBMS, maka aplikasi program dan user yang mengakses
DBMS tidak dapat menjalankan operasional.
f.
Fungsi DBMS
Menurut Connolly dan Begg (2010: 99), DBMS memiliki beberapa fungsi,
yaitu sebagai berikut :
1.
Datastorage, retrieval dan update.
Sebuah DBMS harus  menyediakan user dengan kemampuan untuk
menyimpan, mendapatkan, dan mengupdate data didalam database.
2.
A user-accessible catalog
Sebuah DBMS harus menyediakan  catalog yang dimana catalog tersebut
berisi deskripsi dari data yang disimpan dan di akses oleh user.
3.
Transaction support
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang akan memastikan semua
update sesuai dengan transaksi yang dibuat.
4.
Concurrency control service
Sebuah DBMS harus menyediakan  mekanisme untuk memastikan database 
di perbaharui dengan benar ketika banyak user mengupdate database
secara
bersamaan.
5.
Recovery services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk recovering database
jika database mengalami kerusakan. Kerusakan database
berpengaruh
terhadap operasional, sehingga proses perbaikan database dibutuhkan. Salah
satunya yaitu recovery database.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter