10
di semua fungsi bisnis secara real time (istilah real time mengacu pada data dan proses
saat ini).
2.1.7
System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle
(SDLC)
merupakan teknik langkah demi
langkah yang sangat terstruktur untuk digunakan pada pengembangan perangkat lunak
apapun. SDLC memungkinkan pemimpin proyek untuk mengkonfigurasi dan
mengawasi seluruh proses pembangunan perangkat lunak apapun. Kerangka kerja
System Development Life Cycle
menyediakan urutan kegiatan bagi perancang dan
pengembang sistem untuk diikuti. (Massey & Satao, 2012, p25)
Menurut O'Brien
& Marakas (2010, p410), System Development Life Cycle
(SDLC) memiliki lima tahap, yaitu:
1.
System Investigation
a)
Menentukan bagaimana menuju peluang dan prioritas bisnis.
b)
Mengadakan kemungkinan pembelajaran untuk menentukan apakah
pengembangan sistem bisnis merupakan solusi yang memungkinkan.
c)
Mengembangkan perencanaan manajemen proyek dan memperoleh
persetujuan manajemen.
2.
System Analysis
a)
Menganalisa informasi yang dibutuhkan karyawan, pelanggan, dan pemangku
kepentingan bisnis lainnya.
b)
Mengembangkan kebutuhan fungsional dari sebuah sistem yang dapat
memenuhi prioritas dan kebutuhan pemangku kepentingan.
c)
Mengembangkan model logis dari sistem saat ini.
3.
System Design
a)
Mengembangkan spesifikasi sumberdaya hardware, software, orang, jaringan,
dan data.
|