Start Back Next End
  
34
melalui program survei dan penyelidikan terhadap masalah-masalah yang
ada. Untuk mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi resiko dapat
digunakan beberapa cara, antara lain menyusun daftar (check list) resiko,
wawancara dengan personel kunci (expert) yang terlibat, dan melalui
brain storming. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa,
riskidentification adalah sebuah aktivitas yang dilakukan untuk
mempelajaridan memperkirakan potensi-potensi resiko yang terdapat
dalam objek tertentu.
2.2.4.3
Qualitative Risk Analysis
Menurut Schwelbe (2010 :438), qualitative risk analysis
menyangkut penilaian kemungkinan dan dampak dari resiko – resikoyang
diidentifikasi, untuk menentukan ukuran dan prioritasnya.
2.2.4.4
Matrik Peluang/ Dampak (Probability / Impact Matrix)
Probability/ impact matrix memberikan daftar resiko
berhubungan yang terjadi pada sisi matriks atau sumbu pada grafik dan
hubungan akibat dari resiko yang terjadi kepada yang lainnya. Banyak
proyek tim akan mendapatkan manfaat dari melakukan teknik simpel ini
untuk mengidentifikasikan resiko yang perlu diperhatikan. Untuk
menggunakan pendekatan ini, anggota proyek membuat daftar resiko
yang diperkirakan akan terjadi pada proyek. Setelah itu diberi label
terhadap tiap resiko apakah tinggi, sedang, atau rendah terhadap
kemungkinan terjadinya dan akibat resiko. Manajer proyek
lalumerangkum hasilnya menjadi probability/ impact matrix. (Schwelbe,
2010:438)
2.2.5
Activity Diagram
Menurut Satzinger et al.
(2010
:141), Activity Diagram adalah sebuah
diagram alur kerja sederhana yang menjelaskan tentang aktivitas sejumlah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter