![]() 25
selesai dibuat, maka sekarang kita harus mengulas kembali logikal
data model yang telah kita buat dengan pengguna. Apakah sesuai
dengan kebutuhan user atau tidak.
Menggabungkan logikal data model ke dalam global model
(opsional)
Tahap ini menggabungkan logikal model menjadi global
model yang merepresentasikan seluruh pandangan user terhadap
basis data. Jadi, tidak hanya dari salah satu sisi pengguna saja.
Mengecek perkembangan ke masa depan
Perlu di pertimbangkan bagaimana kedepannya basis data
yang dirancang. Apakah mampu untuk mendukung kebutuhan
perusahaan kedepannya.
Jadi, basis data logikal adalah suatu basis data yang dibangun
untuk menterjemahkan entitas konseptual menjadi model informasi
yang berguna.
Di dalam merancang basis data pasti akan melalui tahap akhir
perancangan yakni pada basis data fisikal. Basis data fisikal
diperlukan untuk mengimplementasikan langsung secara fisik ke
dalam database management system dan mendeskripsikan tempat
penyimpanan data-data tersebut.
Berdasarkan pendapat (Connolly & Begg, 2010, p. 439) basis
data fisikal adalah menentukan bagaimana struktur logikal
diimplementasi secara fisik (sebagai base relation) ke dalam target
DBMS. Proses yang dihasilkan adalah deskripsi dari implementasi
suatu basis data pada penyimpanan kedua. Hal ini mendeskripsikan
struktur penyimpanan dan metode akses yang digunakan untuk
mengakses data secara efektif.
Tahapan-tahapan yang ada dalam perancangan basis data
fisikal yaitu sebagai berikut:
•
Langkah 1 Menterjemahkan model data untuk target DBMS
Langkah 1.1 Mendesain relasi basenya
Langkah 1.2 Mendesain representasi dari derrived data
|