Start Back Next End
  
iklim, umumnya di topografi berbukit, pegunungan, lereng miring
sampai curam.
e)
Latosol
Jenis tanah ini telah berkembang atau terjadi diferensiasi horizon,
kedalaman dalam, tekstur lempung, struktur remah hingga gumpal,
konsistensi gembur hingga agak teguh, warna coklat merah hingga
kuning. Penyebarannya di daerah beriklim basah, curah hujan lebih
dari 300 – 1000 meter, batuan induk dari tuf, material vulkanik, breksi
batuan beku intrusi.
f)
Grumosol
Tanah mineral yang mempunyai perkembangan profil, agak tebal,
tekstur lempung berat, struktur kersai (granular) di lapisan atas dan
gumpal hingga pejal di lapisan bawah, konsistensi bila basah sangat
lekat dan plastis, bila kering sangat keras dan tanah
retak-retak,
umumnya bersifat alkalis, kejenuhan basa, dan kapasitas absorpsi
tinggi, permeabilitas lambat dan peka erosi. Jenis ini berasal dari batu
kapur, mergel, batuan lempung atau tuf vulkanik bersifat basa.
Penyebarannya di daerah iklim sub humid atau sub arid, curah hujan
kurang dari 2500 mm/tahun.
g)
Podsolik Merah Kuning
Tanah mineral telah berkembang, solum (kedalaman) dalam, tekstur
lempung hingga berpasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, bersifat
agak asam (pH kurang dari 5.5), kesuburan rendah hingga sedang,
warna merah hingga kuning, kejenuhan basa rendah, peka erosi.Tanah
ini berasal dari batuan pasir kuarsa, tuf vulkanik, bersifat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter