pada tanah latosol, mediteran dan regosol, samara-samar pada tanah aluvial dan
grumosol.
2.4.4 Vegetasi
Pemilihan jenis vegetasi dapat dipertimbangkan juga bagi berbagai
kepentingan, antara lain: kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Pemilihan jenis vegetasi juga harus dipertimbangkan sebagai penyangga bantaran
sungai, agar akar vegetasi mampu menahan erosi tanah pada saat arus air sungai
deras dan debit air yang tinggi.Dengan demikian bantaran Kali dapat berfungsi
sebagai areal perlindungan berlangsungnya
fungsi ekosistim dan penyangga
kehidupan, karena mampu sebagai wadah berlangsungnya hubungan timbal balik
antara vegetasi dan mahluk hidup termasuk manusia sebagai fungsi ekosistim.
Penanaman vegetasi yang dipilih dapat berkategori :
Vegetasi Aromatik, menurut Nugrahani (2003)
dapat memperbaiki aroma
udara,yang diperoleh dari aroma bunga, buah, daun, batang maupun akarnya. Di
Indonesia, menurut Heyne (1950) tercatat ada 60 species vegetasi aromatik.
Untuk menikmati aroma vegetasi aromatik, penanamannya membutuhkan area
yang cukup luas.Aroma vegetasi dapat juga menyegarkan aroma udara yang
memberikan rasa nyaman pada manusia disekitarnya. Disamping itu vegetasi
aromatik karena kandungan minyak atsirinya, menurut Ketaren (1985) dalam
Nugrahani (2003), dapat :
-
Membantu proses penyerbukan dengan mengeluarkan aroma yang
menarik serangga atau hewan lain.
-
Mencegah kerusakan tanaman oleh hewan atau serangga dengan aroma
yang kurang enak
|